Tuesday, September 27, 2011

WARGA INDONESIA LAH YANG MENGHANCURKAN INDONESIA

KEHANCURAN INDONESIA, wacana buruk yang tentunya tidak ingin kita alami sebagi penduduk indonesia,sebagai orang yang mengaku cinta dan bertanah air indonesia. namun sebetul nya sejak dulu hingga kini justru kitalah warga indonesia yang telah menanam dan menabur benih-benih kehancuran dan kerusakan.
Dalam sejarah yang dialami dan pernah terjadi di negri ini kita sering mengalami kasus-kasus besar dan penting dalam sejarah, penjajahan,perjuangan kemerdekaan,pemberontakan,jaman kejayaan kerajaan, dan banyak yang lain. yang kesemuanya itu dapat kita atasi dan lalui dengan pengorbanan dan perjuangan namun sepertinya kita lengah dan terlalu menyepelekan hal-hal yang kecil.
Sebagai contoh konkret benih benih kehancuran yang kita tanam setiap waktu adalah kemalasan dan ketidak tahuan akan perlunya sinkronisasi alam dan manusia,apalagi saat ini banyak orang yang semakin tidak peduli dengan alam dan hanya mengambil keuntungan dari segi pribadi nya.
Saat ini 85% masyarakat indonesia membuang sampah seenaknya.bahkan mengejar kepraktisan mereka membuang sampah kesungai-sungai,ke tepi jalan raya,dan menelipkan ke ilalang dan lahan kosong orang lain.



Sepele memang dan tampak biasa saja,namun justru di sini lah letak benih bencana dan kehancuran yang suatu saat pasti akan muncul dan membuat kita menyesal.
Kita (warga indonesia) seolah tak pernah belajar dari kasus yang sudah-sudah terjadi.
• Tiap tahun di musim hujan di Jakarta dan kota-kota besar lain nya pasti banjir
• Sekarang banyak daerah di musim kemarau kesulitan air bersih bahkan kekeringan parah
• Penyakit-penyakit musiman yang selalu hadir tiap tahun nya
• Binatang-binatang pembawa penyakit telah menyebar keberbagai sudut daerah
• Kegagalan pertanian dan kelautan serta penurunan hasil produksinya
Penanggulangan saat bencana hanyalah mengatasi masalah sesaat saja,tanpa mengatasi sebab dari permasalahan maka hal tersebut akan terus terulang.
Pemerintah sendiri terkesan kurang responsife dan menganggap lalu saja.di Jakarta semisal diperdalam dan di perlebar apapun sungainya tetap saja banjir terjadi,kalaupun belum itu hanya sesaat. mereka tidak berfikir,mengapa sungai menjadi dangkal dan sempit, mengapa air sungainya tidak mau mengalir!!! itu yang mestinya mereka pikirkan sebab dan solusinya.
Banyak daerah-daerah kekeringan dan sawah ladang tak menghasilkan,laut hasilnya berkurang.apakah kita pernah melihat apa yang berubah sehingga bumi kita tidak produktif,pernahkah kita perhatikan alam,sungai,tanah,udara disekitar kita dulu dan sekarang .
Cobalah kita tengok air sungai kita sudah menghitam dan bau karena limbah dan sampah,alam sekitar kita berubah dengan beton-beton tanpa di selingi hehijauan pepohonan,udara yang kita hirup semakin sesak polusi dan terasa terik panas,janganlah sekedar kita salahkan karena kemajuan jaman.
Di Negara seperti jepang,korea,singapura walapun maju dan modern penduduknya senantiasa menjaga keharmonisan alam dan manusia.
marilah kita koreksi diri.apa yang telah kita sumbang bagi alam sekitar kita,yang tiap hari nya justru kita yang bergantung padanya.
Indonesia memang dikaruniai tanah yang subur dan air yang melimpah,namun bila tidak kita jaga dan pelihara kelestarian,kebersihan dan isi-isinya maka lambat laun juga akan mengalami kemundurun,kerusakan dan disusul kehancuran.

No comments:

Post a Comment